Monday, February 9, 2015

Menangkap Masa Depan



Hi, Guys, kita semua tahu, setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Dan karena keduanya itulah, penting bagi kita untuk mengenali diri agar bisa survive di masa depan. (Penting Ya?!)

Masa-masa sekolah seperti yang kamu jalani saat ini memang indah bukan? What’s? Kamu sedang jomblo? Dan karena kejombloan itu lantas kamu bilang kehidupanmu gak indah? Yakin?!

Saat ini seakan-akan telah terbuat kesepakatan umum, bahwa jomblo adalah ngenes, ngenes adalah jomblo. Dan selihai apapun jombloers mencoba untuk menampangkan kebahagiaan, sepertinya orang sekitar juga tetap akan menganggap para jombloers ngenes. Tapi coba deh dipikir lagi, tuduhan itu jelas tak beralasan kuat khan? Sebenarnya kamu tetap bisa kok mengelak. Untuk urusan yang satu itu kamu emang kudu kreatif membangun kekuatan agar tak terluka karena buli orang-orang sekitar kamu. Bisa kamu aja kamu katakan “Gue ini High Quality Jomblo”, “Meski jomblo, tapi gue tetep keren..”, atau juga bisa aja kamu katakan “Banyak yang ngantri ma gue, cuman belum ada yang cocok ajah..”. Yah, pokoknya bikin sekreatif mungkin lah, dan kamu kudu bisa menyakinkan mereka semua. 

Stop!! Kembali ke topik ya, Guys. Ada yang mengatakan bahwa sukses itu adalah ketika kesempatan yang datang berjodoh dengan kemampuan yang kamu miliki. Percuma khan, ketika datang kesempatan untuk meraih kesuksesan, namun kamu gak bisa menangkap tuh peluang, hanya karena kamu gak punya sesuatu untuk menangkap. Apakah sesuatu itu? Ya, potensi kamu.

Lanjut. So, untuk mengantisipasi supaya itu gak terjadi padamu, langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah mengenali diri. (Tapi gue kan udah kenal ma gue sendiri?” Yakin? Mari kita lanjutkan apa bener kamu udah ngenalin diri kamu sendiri. Mudah ada, jawab aja beberapa pertanyaan di bawah ini! Jangan nyontek temen sebelah kamu ya.

Pertama, apa aja kelebihan yang ada pada dirimu?

Inventarisir semua kelebihan yang ada padamu, meski se kecil biji dzarrohpun, tulislah. Jangan sungkan untuk mengakui kalo itu adalah kelebihan kamu. Oke, udah ada 10 lebih daftar kelebihan kamu yang udah kamu catat. Lanjut.

Ke dua, apa aja kelemahan kamu?

Harus adil dong, kalo tadi kamu menulis semua kelebihan yang kamu miliki, sekarang kebalikannya, tulis semua kelemahan yang kamu miliki. Dan tentu, sekecil biji dzarrohpun kelemahan itu, tetep kudu kamu tulis. Baik, sekarang sudah ada 20 lebih daftar kelemahanmu yang udah kamu catat. Lebik banyak ya? No problem, kok.

Sambil kamu melanjutkan membaca, gak mengapa bila kamu ingin menambahkan kedua daftar di atas, bila ada yang baru keingat. Suka kentut sembarangan, misal. :p. Skip. Dari kedua daftar yang ada itu, yang bisa kamu lakukan tentunya adalah memaksimalkan semua kelebihan yang kamu miliki, dan meminimalkan kelemahan yang ada.

Ada juga kelemahan yang bisa kamu sulap menjadi kekuatan. Sebut aja Narji, misalnya. Selain memang ia memiliki bakat ngelawak, ia juga memanfaatkan keje**ekan wajahnya untuk mendukung lawakannya. Nah, itu namanya cerdas. Menyulap kelemahan menjadi kelebihan. Bisa?

Kembangkan semua kelebihan itu, sampai kau temukan passionmu. Iya... Sesuatu yang paling cocok denganmu. Itulah passionmu. Udah gitu, yang bisa kamu lakukan adalah terus mengembangkan passion kamu itu.

Baru nanti, ketika saatnya “kesempatan” untuk menuju kesuksesan yang berkesesuaian dengan kelebihan kamu itu datang, kamu udah dalam keadaan siap untuk menyambutnya. Oke guys, salam mendut.

No comments:

Post a Comment