Hi, Guys, kita semua tahu, setiap
manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Dan karena keduanya itulah, penting bagi kita untuk mengenali diri agar bisa survive di masa depan. (Penting Ya?!)
Masa-masa sekolah seperti yang kamu jalani saat ini memang indah bukan? What’s? Kamu sedang jomblo? Dan karena kejombloan itu lantas kamu bilang kehidupanmu gak indah? Yakin?!
Saat ini seakan-akan telah terbuat kesepakatan umum, bahwa jomblo adalah ngenes, ngenes adalah jomblo. Dan selihai apapun jombloers mencoba untuk menampangkan kebahagiaan, sepertinya orang sekitar juga tetap akan menganggap para jombloers ngenes. Tapi coba deh dipikir lagi, tuduhan itu jelas tak beralasan kuat khan? Sebenarnya kamu tetap bisa kok mengelak. Untuk urusan yang satu itu kamu emang kudu kreatif membangun kekuatan agar tak terluka karena buli orang-orang sekitar kamu. Bisa kamu aja kamu katakan “Gue ini High Quality Jomblo”, “Meski jomblo, tapi gue tetep keren..”, atau juga bisa aja kamu katakan “Banyak yang ngantri ma gue, cuman belum ada yang cocok ajah..”. Yah, pokoknya bikin sekreatif mungkin lah, dan kamu kudu bisa menyakinkan mereka semua.
Masa-masa sekolah seperti yang kamu jalani saat ini memang indah bukan? What’s? Kamu sedang jomblo? Dan karena kejombloan itu lantas kamu bilang kehidupanmu gak indah? Yakin?!
Saat ini seakan-akan telah terbuat kesepakatan umum, bahwa jomblo adalah ngenes, ngenes adalah jomblo. Dan selihai apapun jombloers mencoba untuk menampangkan kebahagiaan, sepertinya orang sekitar juga tetap akan menganggap para jombloers ngenes. Tapi coba deh dipikir lagi, tuduhan itu jelas tak beralasan kuat khan? Sebenarnya kamu tetap bisa kok mengelak. Untuk urusan yang satu itu kamu emang kudu kreatif membangun kekuatan agar tak terluka karena buli orang-orang sekitar kamu. Bisa kamu aja kamu katakan “Gue ini High Quality Jomblo”, “Meski jomblo, tapi gue tetep keren..”, atau juga bisa aja kamu katakan “Banyak yang ngantri ma gue, cuman belum ada yang cocok ajah..”. Yah, pokoknya bikin sekreatif mungkin lah, dan kamu kudu bisa menyakinkan mereka semua.
Stop!! Kembali ke topik ya, Guys. Ada yang
mengatakan bahwa sukses itu adalah ketika kesempatan yang datang berjodoh
dengan kemampuan yang kamu miliki. Percuma khan, ketika datang kesempatan untuk
meraih kesuksesan, namun kamu gak bisa menangkap tuh peluang, hanya karena kamu
gak punya sesuatu untuk menangkap. Apakah sesuatu itu? Ya, potensi kamu.
Lanjut. So, untuk mengantisipasi supaya
itu gak terjadi padamu, langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah mengenali
diri. (Tapi gue kan udah kenal ma gue sendiri?” Yakin? Mari kita lanjutkan apa
bener kamu udah ngenalin diri kamu sendiri. Mudah ada, jawab aja beberapa
pertanyaan di bawah ini! Jangan nyontek temen sebelah kamu ya.
Pertama, apa aja kelebihan yang
ada pada dirimu?
Inventarisir semua kelebihan yang
ada padamu, meski se kecil biji dzarrohpun, tulislah. Jangan sungkan untuk
mengakui kalo itu adalah kelebihan kamu. Oke, udah ada 10 lebih daftar
kelebihan kamu yang udah kamu catat. Lanjut.
Ke dua, apa aja kelemahan kamu?
Harus adil dong, kalo tadi kamu
menulis semua kelebihan yang kamu miliki, sekarang kebalikannya, tulis semua
kelemahan yang kamu miliki. Dan tentu, sekecil biji dzarrohpun kelemahan
itu, tetep kudu kamu tulis. Baik, sekarang sudah ada 20 lebih daftar kelemahanmu
yang udah kamu catat. Lebik banyak ya? No problem, kok.
Sambil kamu melanjutkan membaca,
gak mengapa bila kamu ingin menambahkan kedua daftar di atas, bila ada yang
baru keingat. Suka kentut sembarangan, misal. :p. Skip. Dari kedua daftar yang
ada itu, yang bisa kamu lakukan tentunya adalah memaksimalkan semua kelebihan
yang kamu miliki, dan meminimalkan kelemahan yang ada.
Ada juga kelemahan yang bisa kamu
sulap menjadi kekuatan. Sebut aja Narji, misalnya. Selain memang ia memiliki
bakat ngelawak, ia juga memanfaatkan keje**ekan wajahnya untuk mendukung lawakannya.
Nah, itu namanya cerdas. Menyulap kelemahan menjadi kelebihan. Bisa?
Kembangkan semua kelebihan itu,
sampai kau temukan passionmu. Iya... Sesuatu yang paling cocok denganmu. Itulah
passionmu. Udah gitu, yang bisa kamu lakukan adalah terus mengembangkan passion
kamu itu.
Baru nanti, ketika saatnya “kesempatan”
untuk menuju kesuksesan yang berkesesuaian dengan kelebihan kamu itu datang,
kamu udah dalam keadaan siap untuk menyambutnya. Oke guys, salam mendut.
No comments:
Post a Comment