Monday, February 3, 2014

Tak Fokus = kosong

Akibat terlalu banyak menyerap informasi lomba-lomba menulis, justru mengakibatkan tak ada satupun lembar tulisan yang bisa kuhasilkan.


Tentu saja saya ingin memenangkan lomba itu, maka saya mencari lagi artikel tentang teknik menulis yang bahenol. Di titik ini, stagnasi secara otomatis berjalan lebih lama. Waktu yang mestinya bisa aku gunakan untuk menulis, apapun dan bagaimanapun hasilnya, hanya saya gunakan untuk lagi-lagi belajar teknik menulis yang sip markusip, yang ironisnya tak segera saya followup-i.


Ditambah lagi godaan untuk mantengin twit-twit para penulis kondang, dan juga status-status berbau galau dan narsis. Banyak sih sebenarnya manfaatnya, tapi kalau keterusan, jadinya waktu saya terkuras habis.


Belum lagi kepikiran tentang rintisan novel pertama yang masih mangkrak di kandang. Tak juga terangkai selesai, biar jadi sesuatu.


Berjam-jam berlalu tanpa ada sesuatupun yang kutulis. Selalu begitu.
Entahlah. Mungkin saya sedang butuh bertemu sama Mas As Laksana.

No comments:

Post a Comment