Sunday, November 15, 2015

Siapakah dia?



Siapakah dia, seseorang yang hatinya bergetar saat mendengar kabar bahwa janinmu telah ada di rahim ibumu? Lalu dia menyiapkan rencana-rencana terbaik untuk kehidupanmu dan hatinya bertekad mengerahkan seluruh tenaganya demi kebahagiaanmu.

Siapakah dia, seseorang yang lenyap seketika lelah dan sedihnya, hanya karena melihat wajahmu?

Siapakah dia, seseorang yang selalu siap siaga, saat kau membutuhkan bantuan?
Siapa lagi kalau bukan "Ayah".

Seseorang yang memberikan seluruh tenaganya, demi memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Dan ia sama sekali tak merasa sedih ataupun kecewa, manakala ia harus menjadi yang ke empat setelah ibumu.

Ayah adalah seseorang yang menyimpan kesedihannya untuk dirinya sendiri, dan menjadikan kebahagiaanmu sebagai impiannya.
Saat kau mulai tumbuh menjadi remaja (yang gagah di matanya), ia mulai merasa gelisah, karena kau mulai malu untuk diciuminya, sedangkan hasratnya untuk menciummu, masih sama seperti saat kau masih bayi. Karenanya, ia melampiaskan kerinduannya kepada anak-anakmu, cucunya.

Ayah, bila ibu adalah jantungku, engkaulah darahku. Darah juangmu kini mengalir deras di diriku.

Selamat Hari Ayah, 12 November 2015.

www.sesuatu.my.id

No comments:

Post a Comment